watch sexy videos at nza-vids!
WWW.CERITAINDO.SEXTGEM.COM

Find us On Facebook and Twitter
facebook.jpg | twitter.jpg

VINA BILANG OOH

“La gmana jadinya”
“Duch gue ga bisa Vin,..Cowo gue lagi nunggu
nich”
“Payah dech, Lu masih jalan ma si Jack??”
“Iya, Ga tau dech gue..Liat nanti aja jadinya”
“Kan gue dah bilang tuch cowo ga bener, masih
jalan ma Lu aja dia udah macem-macem”
“Iya gue tau, tapi kan itu baru katanya”
“Udah cape dech, gmana lu aja”
“Iya dech, ya gue cabut dulu dech ya, ga enak
gue dia dah tunggu di Kost Vic”
“Ok dech, bye-bye ati-ati lu,”
Ya gitu dech Si Stella, cape gue dah di bilang kalo
si Jack itu Cuma pengen make dia, daripada gitu
mending kita morotin cowo-cowo kaya dulu,
biasa minta ini, itu, ach,.. Asik dech, tapi gue ga
tau juga, pa gue mank bener-bener gak pengen
dia dibego-begoin cowo, atau gue iri ma dia ya??
Ya gue ga mau munafik, mank bener sich semua
orang juga tau kalo gue ma Stella bias dibilang
cewe ga bener,..
Ya kita mank suka manfaatin cowo buat
kepentingan kita, tapi apa salah, cowo-cowo mata
keranjang gitu Cuma pengen ?make? kita
doankz,.. Ya ga salah Tuhan dah ga ngasih gue
Wajah ma Body yang jauh di atas rata-rata buat
mikat cowo, Kalau semua yang diciptakannya itu
baik, kenapa juga gue musti ngeras bersalah
karena manfaatinnya..Bener gak??Ya BT nich gue,
mau ngajakin siapa temenin gue Jalan ya??Hmm,
coba gue ejak si Frans bisa gue porotin lagi,
mudah-mudahan aja lagi ga ma si Stef dia..
Aku pun mencoba menghubungi Frans,..Ya
sebatas miscall sich, tapi gue tahu, pasti langsung
dibales ma dia, 1…2…3…
“Halo cantik, ada apa nich????” Sambut Frans
“Hehehe, Lu da waktu ga ???”
“Oooo, selalu ada buat bidadari-ku,?Mau kemana
manis???”
“Temenin gue yuk,..Mau ga?? Mau Ke Salon
nich..” Rayuku..
“Ok, Kamu dimana?? Aku jemput dech,..”
“Langsung aja kedepan, Udah disini koq..”
“OK dech,..” Jawab Frans, sambil memutuskan
hubungan telepon..OK, masalah dah beres, bisa
gue porotin lagi si Bego itu, hehehe,?Tak lama,
Mercedes C-class-nya hitamnya muncul,
aku pun segera menghampiri mobil itu, dan
segera membuka Pintunya, dengan senyum
mesum dia sudah menyambut ku..
“Buru-bura gak??” Tanya ku basa-basi..
“Ah, gak koq, mau kemana aja pasti dianter..”
Jawabnya..
“Temenin gue yuk, Mau Blow nich, kayaknya
rambut gue juga dah ga bagus,..”
“Hmmm, Ok dech, tapi kayaknya masih cantik
dech,..”
Biasalah, bajingan ini memang memuakan, dia ga
pernah perduli ma cewenya, padahal cewenya
cantik loh,..Ah mank gue peduliin, yang penting
kan gue senang..Mobil kami pun meluncur, tak
lama kami sampai di Plaza Senayan, ya sengaja,
selain Salon disini udah langganan gue, ya abis ini
kan gue bisa shooping, hmm, kayaknya lebih
pantes dibilang morotin,..Hehehe..
Setelah 3 jam menunggu-ku Frans yang tampak
kesal di ruang tunggu tadi karena menunggu ku,
Creambath, Blow, sedikit Cut dan Mani-Padi,
begitu melihat aku mendekat, wajahnya langsung
berubah, seolah senang menunggu,Aku pun
berbasa-basi sedikit untuk menyenangkannya,..
“Lama ya??Sory..” Kataku manja,..
“Upz, koq sory, namanya juga ke salon pasti
lama, ga masalah donk”..Katanya.. Ya orang idiot
kaya Frans ini memang paling gampang
dimanfaatin, hehehe,.. Aku pun menghadap ke
kasir, seolah-olah akan membayar tagihan
Perawatan-ku,..Tapi sesuatu yang sudah kuduga
pasti datang,..
“Berapa mbak???” Tanya Frans sambil
menyerahkan CreditCardnya..
“Jangan Frans,..” Pura-pura menahannya..
“Dah, ga Pa-pa,..Cuma segitu doank,..”
“Kan Ga enak Frans”
“Dah, tenang aja OK..” Ucapnya..Ya akhirnya
rencanaku berhasil, Salon pun dibayarin Frans,
tapi itu baru awalnya, karena sekarang saatnya
SHOPING.Aku yakin dia pasti menyesal sekali, 3
jam tadi seharga Satu Juta Tiga Ratus Lima Puluh
Ribu, hehehe, dia ga tahu berapa banyak Vitamin
yang gue minta, Bego kan..Kami berkeliling,
Remo,Planet dan berbagai Otlet, berulang kali
Frans berusaha mengengam tanganku, terkadang
aku biarkan, tapi lebih banyak aku pura-pura
lepas, Sepanjang jalan Frans selalu menatap
Bokong ku dan Dada-ku, Sepatu, Tas, dan
Sebuah Rok sudah berpindah ke-tanganku, ya
tahulah duit siapa,….
Kami berputar selama, beberapa jam. Berulang
kali Ponselnya berbunyi,.. Ya aku tahu pasti dari
Cewenya Tuch, Kalo ga buat apa dia Bohong
segala, pura-pura sakit, hehehe,..Tak lupa, paket
jalan-jalan ini ditutup dengan Paket Makan Malam
Mewah,..
Setelah Selesai menyantap Eye-Ribs dan Sup
Jagung ku,.. Aku mengajak Frans pulang,
Berulang dia mengajak ku Nonton, tapi ya gue
tahu maksud dia apa,..Jadi gue Tolak
donk.HeheheYa kira-kira 4 juta lebih milik Frans
terbuang percuma hari ini, aku pun berjanji untuk
Nonton lain kali, Ya sudah Jam 9 lewat ketika aku
melihat Jam tangan-ku,..
Kami pun memutuskan kembali ke kampus, ya
aku harus mengambil mobil-ku di
kampus,..Diperjalanan, Frans masih berusaha
membuat janji pasti denganku, dia membuat
pilihan Nonton atau Clubbing, ya aku pun memilih
Clubbing Donk, kan lebih asik dari sekedar
nonton,..Oh iya, lu belom pada kenal gue kan??
Gue Vina,..Umur gue 21 Tahun, Tinggi gue 168,
berat 46 Kg ? Gue juga rajin Fitnes ma Aerobik,
biar badan gue tetep montok n
sexy..hehehe..Mustinya gue dah mau lulus, tapi
ya gitu, lu tahulah gue sibuk jadi ga sempet
belajar, hehehe?Setengah jam kemudian, kami
pun sampai ke kampus, Frans mengantarku
sampai, Mobilku yang diparkir di parker
gedung,..Sepi sekali kampus,.. Dari jauh aku
melihat sekelompok mahasiswa,..
Ya itu pasti Geng-geng Pribumi di kampus ini,
Ando Cs lah..Wew males banget ma mereka
udah miskin, jelek ma item-item lagi.. Seseudah
memanaskan Mobil Yaris-ku, Frans segera
meninggalkan-ku dengan Mobilnya, Ya seolah dia
menungguku sampai beres, baru dia
pergilah,..Baru sesaat aku memacu kendaraanku,
di pintu depan Kampus, Pengemis pincang yang
biasa dia di depan kampus melintas menghalangi
jalan, ya ampun Udah ngesot lama banget lagi,..
Kesel aku menunggunya, Aku mengklakson
berulang-ulang menunggunya melindas, masa
gitu aja butuh 5 menit, dia berulang-ulang kali
mengucapkan maaf disela-sela cacianku,..Aku
pun bergegas meninggalkan Kampus, kembali ke
Rumah-ku, ya OrangTuaku terlalu sibuk mencari
uang, Tapi mereka tetep aja ga mampu ngasih
gue kehidupan Mewah,Jadi mereka tak pernah
perduli aku pulang jam berapa juga..Bahkan
terkadang aku tidak pulangpun mereka tidak
pernah tahu..
Dibawah FlyOver Pluit aku merasakan Ban Mobil-
ku Kempes..Sial pasti ada yang ngerjain gue
nich,..Aku memberhentikan Mobilku,..Turun dan
melihat ban Mobil sebelah kanan belakang kemps,
untung tidak terlalu parah, aku pun kembali
masuk ke mobilku, berjalan pelan, aku tahu
beberapa ratus meter lagi ada sebuah bengkel
tambal ban..Tak lama Bengkel kecil itu terlihat,
sebuah bedeng..Di depannya beberapa orang
duduk smbil mengopi, ugh wajah mereka
kampungan banget..
Aku terpaksa berhenti di bengkel itu, ban ku
sudah tak bisa jalan lebih jauh lagi, apa lagi tak
mungkin aku bisa mengganti ban mobil ku
sendiri,..Ya aku pikir supaya cepat minta tolong
mereka saja untuk mengganti ban-ku,?
“Pak, Tolong donk, ban saya kempes”
sesampainya di bengkel itu.
“Kenapa Neng,..Mau ditambal,..???” jawab bapak
setengah baya yang mungkin pemiliknya
“Ga usah pak tolong ganti ban serep aja, bisa??”
“Oooh, Bisa neng ban-nya dimana??” Tanya
bapak itu,..
“Dibelakang pak, dibawah,..” Jawabku, aku
menyadari 2 orang pemuda dibelakang-ku terus
menatapku diam-diam,
Aku berdoa semoga bapak ini segera
menyelesaikan pekerjaanya, Beberapa kali dia
memintaku untuk duduk saja, Tapi ku tolak, ngeri
lah pikirku..Ngeri ma 2 orang yang ada
dibelakang..Bapak itu beberapa kali menyuruh
anak buahnya untuk membantunya, terkadang
mereka tampak berdiskusi,..Aku sich tak terlalu
memperdulikan perbincangan mereka, Toh buat
apa juga..Sekitar 15 menit akhirnya Ban ku selesai
diganti oleh mereka,..Aku pun mendekat
menanyakan biayanya..
“Dah beres pak??”
“Sudah Non, Ban yang kempes dah bapak
pasang lagi, nanti tambal aja, kayaknya bocornya
juga ga besar,..”
“Oh, makasih pak, Berapa ya??”
“Ga usah non, kita ga minta duit, tapi butuh yang
lain Non..”
Mendengarnya jantungku langsung berdetak
kencang, namun aku masih berusaha tenang..
“Mau apa pak??”
“Kita pengen Non?.:”Ujar salah satu dari pemuda
itu..
Akupun berusah meronta saat mereka
memaksaku masuk dalam bilik itu, Jalanan itu
memang biasa Sepi, belum lagi jam segini yang
membuat jalanan itu makin hening..Aku berusaha
berteriak, namun tangan mereka menutup
mulutku, Tenagaku tak mungkin dibandingkan
dengan para lelaki ini?
Akhirnya mereka berhasil membawaku masuk,
dan segera menutup pintu itu,..Mereka segera
mengikat mulutku dengan selembar kain
kotor,..Bau oli jijik sekali,..kemudian mereka
mendorongku dan menjatuhkanku ke sebuah
ranjang kayu tanpa alas…
Bruk!!!!!!!
Aku hanya bisa berteriak kesakitan namun
terhalang oleh kain yang menutup mulutku,?
“Udah Non jangan banyak teriak atau kita bunuh
Non..Mau?” Kata salah satu pemuda..
Wajah mereka tampak tak main-main, wajah
mereka tampak ganas bukan hanya 2 orang
pemuda hitam itu, Bahkan Bapak yang tadi
berwajah lembut kini raut mukanya berubah
sanggar seperti yang lain..Tatapan mata mereka
yang penuh nafsu itu makin membuat nyaliku
ciut aku hanya bisa memalingkan muka tak berani
menatapnya,
“Ngerti Gak!!!” mereka kembali membentak ku
sambil melempar sebuah Tank ke sampingku…
Aku pun hanya menganguk memelas.. Tiba-tiba
tangan bapak itu menggerayangi paha-kuTangan
bapak itu meraba naik hingga ke dadaku,?Bapak
itu meremas payudara kiri-ku.Air mata-ku pun
mengalir dan meronta minta dilepaskan.
“Diem lu!!! Nanti juga enak ” sahut Bapak itu
Pemuda yang sedikit gendut mulai menciumi
pipi-ku, leher dan telinga-ku pun tak lepas dari
incaranya, Hembusan nafas baunya dan lidahnya
yang menyapu leher dan telinga-ku membuat-ku
bergidik..
Pemuda itu meraih kepalaku dan memalingkanya
dengan kasar dia menyibak kain yang tadi
menutupku dan langsung mengempur bibir
tipisku dengan kasar..Aku berusaha menghindar
namun sebuah tamparan menerpa wajah-
ku?.Pemuda Kurus pendek itu kini bersimpuh
disampingku, dengan ganas dia menarik lepas
Celana jeansku dan melemparnya, kini celana
dalamku dapat dilihat oleh mereka, pahaku yang
putih mulus itu membuatnya makin bernafsu,..
Tangan Pemuda itu kini sudah meraba
kemaluannya yang masih tertutup celana dalam
hitamku, jari-jarinya bergerak liar di sekitar
belahan kemaluan-kuSementara bapak itu makin
bernafsu meremasi payudara Ku, kasar sekali
permainan merka namun jertan kesakitanku
tertahan oleh ciuman ganas dari si Gendut..
Lidahnya mulai masuk disela-sela mulutku,
menyapu seluruh bagian didalamnya.. Permainan
kasar seperti ini belum pernah kurasakan
sebelumnya..Bapak itu mulai membuka kancing
kemeja-ku satu persatu, setelah selesai dia
langsung manarik lepas bajuku, kini tubuhku
hanya tetutpi oleh BH dan Celana Dalam Hitamku?
Bapak itu langsung membuka Bh-ku dengan
menariknya kasar? Tubuh atas-ku tak menyisakan
satu pun benang untuk menutupinya ..
Payudaraku yang putih, kencang dan berputing
kecoklatan itu membuat mereka tertegun, sama
sepertiku melihat kelakuan mereka padaku..
?Wow, keren banget, punya Cina mank Beda ya
Bos,..? Kata salah satu pemuda itu,.. Bapak itu
segera memainkan dadaku dengan kasar
ditariknya putingku dengan kasar sehingga
membuatku mendesah tak karuan,..
?Hmmm?? Bapak itu dan pemuda Kurus makin
ganas memainkan dadaku, diremasnya, sambil
sesekali menjilat dan mengigit putingku?
?Coba kita liat bawahnya,? kata si Gendut,..Tak
perlu diperintah 2 kali, si Kurus langsung
memelorotkan celana dalamku,..Kini tubuhku
bugil total tanpa selembar kain-pun..Wajahku
memerah menahan malu? Vaginaku yang
ditumbuhi bulu-bulu halus membuat mereka
makin bernafsu mengerayangi tubuhku dengan
tangan-tangan kasar mereka,..Tangan si Bapak
mulai memainkan Vagina-ku bergantian dengan
Si kurus yang mendapat porsi lebih banyak pada
dadaku, Si gendut masih bernafsu mencumbuku
dengan kasar?
Pilinan pada payudaraku beserta sentuhan dan
pijitan pada Clitorisku makin membuat Libido ku
meningkat, aku tak mau mengakui namun
tubuhku mulai terbuai menikmati permainan ini?
Tenaga mereka yang makin membuat ku pasrah
menikmati perkosaan ini?Tangan kasar mereka
membuat-ku mulai tak sanggup menahan birahi
ku, belum lagi ketika Bapak itu mulai menjilati
Vagina-ku, sapuan kasarnya ditambah kumis
tipisnya yang menimbulkan sensasi berbeda
membuatku makin tak sanggup membendung
birahi ini..
Aku tak tahu sudah berapa lama mereka
mempermainkan-ku seperti ini, sapuan dan
permainan mereka membuatkan makin lama
makin tak berdaya,..Tak kusadari tubuhku mulai
mengejang, otot-ototku mengeras lidah Bapak itu
makin ganas menghisap Clitorisku,..Sampai
akhirnya aku tak sanggup lagi menahan
Organsme ini..Cairan Organsme-ku mengalir
deras di sela-sela Vagina-ku, Bapak itu hanya
tertawa dan mendekatkan wajahnya ke telinga-ku
seraya berbisik,..
?Masih gak mau Non??? ujarnya sambil
tertawa..Aku tak tahu laagi, wajahku memerah,
aku tak pernah menyadari betapa
menyedihkannya diriku sampai mau diperlakukan
seperti ini, bahkan kalau mau jujur aku mulai
menikmatinya?Si Bapak kemudian berdiri, aku
berpikir dia akan melepaskan-ku, namun tiba-tiba
dia memelorotkan Celana pendeknya yang lusuh
itu. Penisnya yang hitam dan disunat dibagian
depannya itu seperti helm, belum lagi penis itu
sudahmengeras dan bulu-bulu kemaluannya
yang mulai memutih itu tampak kontras dengan
kerasnya penis itu yang tampak sangat kuat..
Si gendut pun beranjak meninggalkan Dada-ku,
dia berpindak ke pahaku, dinaikannya kedua
tungkai-ku ke bahunya, Lidahnya yang besar dan
kasar itu mulai menyapu Bibir vaginaku, sesekali
dia menghisap clitorisku keras yang membuat
Vaginaku berdenyut dan membuatku melayang
makin tinggi,..Si Bapak sudah mendekatiku, si
Kurus yang menggantikan posisi Gendut di
bagian dada-ku, lebih sadis memperlakukan
tubuhku, Ditariknya Putingku keras-keras yang
membuatku berteriak tertahan, dia terus
menghisap dan mengigit Vaginaku dengan Brutal,
belum lagi Tangannya yang seolah tak pernah
berhenti mengerayangiku,..Bapak itu mendekat
dan berkata padaku
?Tau kan Non musti apa,..? Sambil menampar-
namparkan Penis itu ke pipiku, Wekkk bau sekali,
penis itu bau keringat menyengat, aku pun
berusaha menutup mulutku,..Terus terang, aku
memang penganut sex bebas tapi aku Jarang
sekali melakukan Oral Sex, Jijik rasanya, aku
hanya pernah melakukan sekali saat berlibur ke
Paris dengan seorang Boss Tua, itu pun dengan
sebuah ancaman yang membuatku terpaksa
melakukannya..
Aku berusaha keras menutup mulutku kuat-
kuat,Aku menahan desahan yang menyiksa ini
sebisaku Bau penis itu saja sudah sangat
memuakan bagiku,..Bapak itu terus berusaha
memasukan Penisnya dalam mulutku, aku
berusaha menghindar sebisaku, Kesana-kemari
aku gelekan Kepala-ku sampai habis
kesabarannya?Tiba-tiba dia meraih satu putingku,
dan menariknya keras,..

Aku pun tak sanggup lagi untuk tidak membuka
mulutku kesakitan, disaat aku berteriak, Bapak itu
segera menyelipkan Penisnya dalam Mulutku,..
?Mmmmph?? Aku tak dapat lagi menghindar dari
penisnya itu,?Penis itu masuk terlalu dalam
sampai menyentuh kerongkongan-ku, dan
membuatku terbatuk, namun bapak itu tak
perduli dan tak ada niat melepaskan penisnya dari
mulutku, Malah bapak itu mulai memompa
penisnya dimulutku,..
Butuh beberapa menit sampai aku dapat
menerima Penis itu di mulutku, belum lagi
Sapuan di Vaginaku kini ditambah lagi dengan
kelakuan si Gendut yang mulai memasukan
jarinya yang gempal itu dalam Vagina-ku,
perlahan-lahan Jari Telunjuknya mulai masuk
dalam Vagina-ku, Aku tak tahu apa lagi yang akan
aku alami selanjutnya, Sementara si Kurus yang
makin ganas mengerjai buah Dadaku yang
membuatnya makin memeras,..
Gigitan-gigitan halus ditambah hisapan pada
putingku membuatku makin bernafsu, demikian
Pula bapak itu yang makin cepat memacu
penisnya,..Sensai yang harus kualami bersamaan
ini membuat aku harus kembali menyerah oleh
birahiku, aku makin tenggelam dalam permainan
mereka, sedikit demi sedikit aku mulai menikmati
ini, Aku mulai menghisap penis Bapak itu, aku
ingin mengakhiri semuanya secepatnya..Sapuan
Lidah kasar Gendut ditambah Jemarinya yang
makin cepat mengocok vagina-ku yang mulai
basah menimbulkan bunyi yang keras,
Basahnya Vagina-ku membuatk nya makin dapat
makin cepat mengocok-ku, aku tahu aku tak kan
sanggup lagi mencegah Organsme-ku,Tubuhku
mengejang hebat, seluruh ototku mengeras,
keadaan ini disadari oleh si Gendut yang
membuatnya makin cepat mengocok-ku
Lidahnya pun ikut menghisap Clitorisku kuat-
kuat,..Aku tak sanggup lagi bertahan lebih lama,
Pantatku pun sedit demi sedikit terangkat, Hingga
akhirnya Cairan cintaku kembali menyembur
keluar,?
?Aaaahh? Tanpa sadar aku menarik rambut
Gendut yang malah tambah asik menghisapi
cairan Cintaku yang mengalir deras, untuk
beberapa saat tubuhku mengejang di Udara,..Si
Gendut masih Asik menghisapi Vaginaku, di
tambah lagi Kurus yang menikmat tubuhku yang
mengejang sambil memainkan Payudaraku
kasar..Tak lupa Bapak tua itu yang masih asik
memompa penisnya dalam Mulutku,..Beberapa
Detik kemudian aku menjatuhkan tubuhku yang
lelah ke ranjang tak beralas itu..
Penis Bapak itu sempat terlepas dari mulutku,
namun bapak itu tampak tak mau kehilangan
Moment, dengan segera dia kembali
mengarahkan Penis-nya ke mulutku dan kembali
memompanya?
Aku sudah pasrah dengan semua ini dan tak
punya tenaga lagi untuk melawan..Beberapa
menit kemudian Penis itu mengeras aku berusaha
mengeluarkan penis itu dari mulutku namun
Tangan Kekar Bapak itu menahan kepala-ku,..
?Uuughhhh,..? Seru Bapak itu sambil
memuntahkan amunisinya dalam Mulutku,
Sperma itu sedikit tertelan olehku, sedangkan
sisanya dapat kutahan dan sebagian mengalir
keluar disela bibirku,..Bapak itu mencabut
penisnya, dengan Kasar dia mengangkat
Wajahku
?Makan Peju gua, kalo ga Mati LU!!!? BentaknyaAku
terkejut mendengar perintahnya,..Sperma itu
terasa sangat berat untuk aku minum, Kental dan
menjijikan sekali, Sedikit demi sedikit aku
mencoba meminumnya sambil disoraki oleh 2
anak buahnya, aku berusaha menelannya, butuh
perjuangan perasaan untuk bias menghirupnya
habis, belum lagi perutku yang mulai mual
menelan sperma itu,..
Akhirnya aku dapat menghisap seluruh sperma
itu, sambil berusaha menahan mual yang makin
membuatku ingin muntah, Maku Up-ku yang
sudah luntur Karena Wajahku yang berkeringat
sangat banyak, begitu juga peluh disekujur
tubuhku,..
?Udah ya Pak, Saya mohon,..? Mohonku
memelas,..
?Enak Aja lu, memek lu aja belom gua rasain
Apalagi anak buah gua juga belum puas?
Bentaknya,..Ya ampun aku tertegun
mendengarnya, mereka ternyata benar-benar
berniat memperkosaku, Air mata yang sempat
mongering tadi kembali mengalir deras,..
Namun bajingan-bajingan ini tak akan perduli,
Gendut dan Kurus malah membuka pakaian dan
celananya, Penis mereka mengacung keras,
Ukuran penis itu saja sudah mebuatku bergidik,
namun Penis Kurus lebih mencengangkan
buatku, Penis itu keras dan Panjang, Diameternya
pun besar sekali, Aku bias mati bila desetubuhi
penis itu,..Bapak Tua itu membalikan Tubuhku,
aku sudah tak punya tenaga lagi untuk melawan
mereka, Bapak ituberpindah kebelakang setelah
memposisikan tubuhku dalam posisi Doggy
Style,..
?Udah siapkan Non,..? Ujarnya sambil mengoreki
vaginaku dengan Tangannya
?Jangan Pak? Aku masi berusaha mengindar,
namun Tangan Bapak itu mengunci Pinggulku,
Penisnya pun mulai memyentuh bibir
Vaginaku,..Sadar tak dapat menghindar lagi,aku
pun menutup mata-ku, Perlahan penis itu mulai
masuk dalam Vaginaku,..
?Gila Sempit ma seret amat? Kata Bapak itu, ketika
beberapa Cm, Penisnya mulai masuk, aku
menahan sakit yang melanda tubuhku, Sakit
sekali, Penis itu sedikit demi sedikit masuk makin
dalam yang membuat tubuhku mulai begerak tak
karuan..Sodokan demi sodokan penis itu masuk
makin dalam, hingga akhirnya dengan satu
sodokan keras akhirnya penis Bapak itu dapat
masuk seluruhnya dalam vaginaku,..
?Ohhhh? desahku, berusaha menenangkan diri,
beberapa saat kemudian Bapak itu mulai
menompa Penisnya,..
?Mulai ya Non,? katanya terlambat,..Pengalaman
Bapak Tua ini pasti sangat banyak, Dia tampak
mahir sekali memainkan Ritme yang membuatku
tak sanggup berkata apa-apa,..Penis itu meluncur
cepat keluar masuk, tiap tusukannya membuat
tubuhku mengelinjang, harus kuakui betapa aku
meikmati pemerkosaan ini,..Belum tuntas satu
penis aku hadapi, Gendut mendekat, diangkatnya
wajahku sebatas pinggangnya, wajahnya tampak
menyeringai dibalik Penisnya yang mengacung
keras,..
?Sepongin ya Non, jangan Pilih kasih,..?Aku
hanya mengangguk disela-sela desahan-ku, Aku
membuka mulutku lebar seukuran penis
gendut,.. Gendut pun segera memasukan
penisnya dalam mulutku, Aku sudah tak
memperdulikan harga diriku dan rasa jijik yang
menghingapiku, Aku mulai meghisap penis itu
kuat-kuat, Bapak itu pun makin beringas
memperkosaku,..
?Gila Jago banget nyepongnya Non?? Kata si
gendut,..Si Bapak yang mendengarnya segera
Bereaksi..
?Sial giliran gua aja mau nyepong tadi!! Dasar
Perek!!!? Bentaknya..Bapak itu tampak kesal dan
memacu Penisnya makin kencang, tubuhnya
beradu dengan pantatku yang membuat-ku
makin kewalahan,..Aku mulai tak sanggup
berkonsentrasi mengoral penis Gendut ,.. Aku tak
dapat lagi berkonsentrasi menyepongnya ,..
Gendut yang tampak kesal mengangakat kepalaku
dengan kedua tangannya dan mulai menmompa
penis itu dalam mulutku..?Oooooh?? Tanpa sadar
aku berorgansme, Cairan cinta ku mengalir disela
Vagina dan penis Bapak itu, Vagina-ku yang
makin basah memperlancar Penis itu makin cepat
keluar masuk dalam Vaginaku,?
Oh Tuhan Pemerkosaan di 2 ujung tubuhku saja
sudah membuatku melayang tak karuan, Kurus
yang dari tadi diam menyaksikan teman-
temannya mengerjaiku, kini tampil kembali, di
dekatinya tubuhku,..Dia mengangkat tangan
kiriku, dan menaruhnya ke penisnya,..Ya Tuhan
Besar sekali bahkan Lingkar Penisnya lebih besar
dari tangan-ku..
Tanganku pun mulai mengocok Penis itu, Tangan
si Kurus pun Tak luput mengerjai payudaraku
kembali,?Makin lama aku makin menerima
keadaan ini, aku tak lagi dapat membohongi diriku
yang terbuai oleh permainan mereka,..
Saat aku berorgansme kembali, Penis Bapak itu
pun mulai mengeras, aku pun panic menghadapi
situasi ini,..
?:Keluarin pak, keluarin,?? Kataku panic,..
Bapak itu masih berbaik hati mencabut mencabut
penisnya dalam vagina-ku dan memuntahkan
spermanya ke punggungku,..
Sebagian Sperma Bapak itu menetes ke ranjang
itu, dan bersatu dengan Cairan Organsme ku
yang sudah menetes dari tadi,..
“Gila Non, Keren banget..Memeknya sempit
banget..” Kata Bapak itu,..
Vaginaku sakit sekali rasanya menghadapi Penis
itu…Kini sedikit terasa lega setelah Bapak itu
mencabut penisnya dalam vaginaku…
Namun tampaknya Aku terlalu cepat senang,..Si
Kurus melepaskan penisnya dari tanganku,
dengan segera dia berpindah kebelakang dan
mengacungkan Penis-nya ke Vagina-ku, Ya
Tuhan Aku tak dapat membayangkan Bila penis
itu benar-benar mengoyak-ku,..
Sedikit demi sedikit penis itu masujk dalam
Vaginaku, Ya Tuhan itu beberapa CM punsudah
membuatku kelabakan,..Aku pun sedikit
memperlebar pinggulku untuk mempermudah
penis itu masuk, tapi itu tak berarti banyak,…
Penis itu masuk makin dalam, Aku tak sanggup
menerima penis itu,..Penis itu seolah membelah
Tubuhku jadi dua, Kurus yang tampak kesulitan
memasukan penisnya makin beringas
memasukannya, Tusukan halusnya berganti
dengan Sodokan keras berulang-ulang yang
membuat ku menjerit keras berulang-ulang, Ya
Tuhan Aku tak mengerti dosa apa yang
kuperbuat sampai harus menerima keadaan ini..
Penis itu makin lama masuk semakin dalam , aku
sudah tak bias lagi mengoral penis Gendut,
gendut pun mengerti keadaan-ku dan
megekluarkan penisnya dari milutku, kini
desahanku makin keras memenuhi Bilik reot itu,..
Dengan Satu tusukan keras akhirnya, Penis Kurus
dapat tertampung penuh dalam Vagina-ku, Ya
tuhan Vaginaku tampak sangat merah, sakit sekali
rasanya,..Setelah mendiamkan sejenak,..Kurus
berkata..
“Gila, kaya belom pernah ngentot aja Non, sempit
banget..”
Sial pikirku, Penisnya aja yang kegedean pake
nyalahin Orang lagi…
Setelah menikmati jepitan otot-otot vagina-ku,
Kurus mulai mengenjot Penisnya keluar masuk,
Vaginaku mulai dapat menerima Benda asing itu,
Desahan kami memenuhi ruangan bersahutan
dengan tawa Bapak Tua dan si Gendut yang
menikmati pemandangan itu,..
“Entotin terus tuch cewe Jang!!” Kata si Bapak..
“Beres Bos” Jawab Si Kurus sambil mengenjotku
makin keras dan cepat..
Si gendut pun beranjak dari duduknya dan
mendekat kewajahku, sambil bermasturbasi
menikmati wajahku yang kesakitan,..
Organsme-ku disusul dengan Organsme yang
lain, Payudarku pun terpental kesana kemari
karena Sodokan Kurus yang keras, sementar
Gendut makin cepat mengocok penisnya
didepanku, Aku pun berorgansme panjang
tubuhku mengelinjang hebat..
Saat itu tiba-tiba penis Gendut meledak dan
menumpahkan Spermanya Ke Wajahku,..
Sambil tertawa dia memoles spermanya ke
seluruh wajahku, Spermanya bau sekali, Setelah
memoles wajahku,.. Dia berkata..
“Tuch tambah cakep kan Non” Yang disambut
tawa teman-temannya..
Kurus pun makin bernafsu menyetubuhiku, di
angkatnya Tubuhku yang kelelahan ini dan
memposisikan dalam posisi Woman On Top,..
Ya Tuhan Tubuhnya yang kerempeng itu tampak
kontras dengan keperkasaan penisnya yang besar
itu,..Tanpa sadar aku mulai memompa penis itu,
tak terlalu dalam memang karena sakit sekali,
kelakuanku itu membuat Kurus Gusar dan mulai
mengerakan Pinggulnya kembali dan
menyodokku dalam, aku pun kembali berteriak
keras, dalam posisi ini aku bertahan cukup lama,
Aku sempat 2 kali berOrgansme yang membuat
pinggul Kurus basah oleh Cairan Cintaku,..
Disela-sela Lobang Dinding Bilik itu aku melihat
sesosok tubuh berseragam, Polisi tampaknya, dia
memutari mobilku dan tampak mencari orang
yang memilikinya,..Aku berharap dia
menemukan dan menyelamatkan-ku, ingin
rasanya aku berteriak namun takut, Aku pun
kembali tersadar dari harapanku, ketika sodokan
Kurus kembali memasuki tubuhku dalam,..
Harapan-ku pupus sudah, ketika sosok polisi itu
menghilang dari Pandanganku, Kurus
menjatuhkan Tubuhku kembali dan memompaku
cepat dalam posisi Missionary, kini dia makin
leluasa mengeranyangi Tubuhku, namun sedikit
jijik untuk menciumku, karena sperma Gendut,
Putting susu ku tak luput dari gigitannya namun
dia tak sedikitpun menurunkan kecepatannya
memperkosaku,…
Penis Kurus mengeras sesaat, seketika dia
mencabut penisnya dan menembakkannya ke
tubuhku,..”Wohhh, Puas Gua…” Ujarnya, tanpa
memperdulikan diriku yang sudah kelelahan..
“Nah Sekarang Giliran Gua…!!” Ujar Si Gendut,..
Mati Gue pikirku, Vaginaku Sakit sekali setelah
perkosaan ini, rasanya seperti masih ada batang
yang tertinggal didalamnya,…
Si Gendut maju ke hadapannku, penisnya sudah
mengacung kembali, namun sesaat sebelum dia
mengangkat pahaku,…Pintu Bilik itu didobrak…
Ya Tuhan Sosok Polisi itu kini menerobos masuk,

“Ada apa ini” bentaknya..Ya Tuhan akhirnya Polisi
itu menyelamatkan-ku , Kopral Kurniawan, dapat
kubaca nama Penyelamat ku dari Badge-nya…
Sesaat setelah melotot melihat tubuh
bugilku,..Namun Kata-kata selanjutnya
membuatku makin tenggelam dalam keputus
asaan..
“Gila Lu ada mangsa gini, ga kasih tahu gua”
“Sory Mas, Lupa bis lagi Asoy nich, Kata Si Bapak
itu, Mereka Komplotan..
“Ya Udah gapapa, gua mau ah!!!” Ucapnya sambil
membuka pakaiannya, setelah menutup pintu
Bilik itu,..
Polisi itu mendekat dan memolorotkan Celanaya,
Ya Tuhan Apa Penis Pribumi normalnya seukuran
ini?? Penis Hitam itu sebesar milik Kurus,, Pas
sekali dengan Tubuh Polisi itu yang Kekar..
“Gua Dulu Ya..” Pinta Polisi itu pada Si gendut..Si
Gendut pun hanya bisa mengalah, Dia pun
menyingkir, ketika Polisi itu menaiki-ku,..
DiJilatnya seluruh Wajah-ku, dia tak meyadari
sperma Gendut yang menutupi seluruh
wajahku,..
“Cakep amat Non, Mulus lagi” Ujarnya seraya
mengelus tubuhku dan menjilati payudara-ku,..
Tangannya pun turun ke Vaginaku,..
”Hehehe, dah Becek”, katanya berkomentar
sambil memijit Clitorisku,..
“Ampun Pak Saya dah cape banget “ Rintihku,
disela-sela desahanku, karena pijitan Jemarinya..
“Mank Gua Pikirin” kata Polisi itu Santai,.Sambil
kembali mengerjaiku,..
Tak Alama Polisi itu sudah tak sabar untuk
menyetubuhiku, kembali dia menaikan tubuhku
kembali ke Posisi Doggy Style, Penis Besar itu
mulai mencoba masuk dalam Vagina-ku,
Perlahan tapi pasti, sedikit demi sedikit Penis itu
masuk diikuti desahanku yang tak karuan, Tak
piker panjang Setelah berusaha keras
memasukan penisnya dalam Lubang-ku, dia
langsung mengenjotku,..
“Gila dah pada lu mainin berapa Ronde??? Sempit
banget edan..” Komentarnya..
Tubuhku kembali terpental kesana kemari, aku
sudah tak tahu berarapa Organsme yang telah
menyerangku sejak tadi,…Gendut mulai tak tahan
melihat wajahkuku yang sudah Kelelahan,
mungkin melihat wajahku yang tak berdaya
membuat nafsunya yang sudah tertahan sejak
tadi makin membara, Didekatinya diriku,..
“Bos, bareng ya??” katanya, Mati aku bila dia mau
menyodomiku…
“Lu mau Bool-nya??” Tanya Polisi itu??
Ya Tuhan mereka benar-benar Gila, Bahkan
mereka tak memperdulikan diriku lagi,..
Anggukan Si Gendut membuat diriku makin
Putus asa..
Polisi itu segera mengganti posisi ke Woman On
Top, Tak Lama Gendut mendorong Tubuhku ke
pelukan Polisi itu,..Polisi itu segera mencumbuku
dengan ganas,, tangannya pun seolah tak
berhenti mengerjai dadaku,..Sementara itu
Gendut mulai menyerang Anus-ku, diludahinya
anusku, Tangannya pun terkadang menyodok-
nyodok,..Tak lama Jemari gempalnya berganti
dengan benda yang lebih besar dan keras aku
tahu, itu pasti penisnya…
Aku pasrah menerima semuanya, Aku hanya
bisa menutup mataku, sambil berdoa,…
Penis itu mulai mencoba menembus Anus-ku
perlahan, Perih sekali, tanpa sadar air mataku
kembali mengalir ketika penis itu mulai masuk ke
dalam,
Butuh beberapa lama untuk membuat penis itu
dapat masuk setengahnya,..Rasa perih itu tak
tertahankan, Rasanya Anusku mulai berdarah…
Polisi itu pun tak membuang waktu untuk
kembali memompaku,…Dengan ganas dan
penuh nafsu..
Penis Gendut pun akhirnya dapat masuk
seutuhnya dalam Anusku, Benda itu terasa sangat
aneh dalam anusku, Aku tak percaya rasa sakit
yang menderaku ini masih membuatku dapat
bertahan,..Gendut pun mulai memacuku dengan
Irama yang kacau, begitu juga Polisi tadi,..
Jeritan dan tangisku memenuhi Bilik itu, Bapak
Tua dan si Kurus kembali maju dengan Penisnya
yang sudah mengacung, Aku tak perduli lagi,
nafsu setan sudah merasuk dalam tubuh-ku,
ketika mereka mengacungkan penisnya
kehadapanku, tak perlu waktu lama dariku untuk
mulai menghisapnya…
Ya Tuhan aku tak percaya dengan kelakuanku
sendiri, Meski menagis aku tak dapat
membendung hasrat untuk mengoral Peis
itu,..Organsme demi Organsme membuatku
makin melayang tak karuan ,,..
Tak Lama si Gendut meledak lebih dulu dalam
Anusku, Dia Mencabutnya dan mengacungkan
Penisnya yang masih gagah itu kemulutku, dan
menyuruhku untuk membersihakannya, aku pun
sudah tak perduli dan langsung melahap penis
itu,..
Karena Gendut yang sudah tak menSanWich-ku
lagi, membuat Polisi itu makin leluasa
mengerjaiku,..Aku kembali berorgansme
menghadapi Polisi ini,..10 menit kemudian giliran
Polisi itu menghadapi Ledakan-nya..Penis Itu
mengeras, beruntung aku menyadarinya, dan
berusaha melepaskan diri,..
“PaK Lepasin Pak, Kata Polisi Itu,” Mohonku
sambil meronta, Namun Polisi itu memelukku
kencang Dan terus memompaku, sampai
akhirnya dia meledak dalam rahimku,…
“Ohhhhhh,..” Sesaat setelah penis itu meledak aku
pun kembali berorgansme,..
Aku benar-benar ketakutan, bagaimana bila aku
sampai Hamil???
Namun lamunanku hanya bertahan Sesaat, Bapak
Itu, kembali menaiki, Ya Tuhan…Aku tak tahu
berapa lama lagi Penderitaan ini harus ku alami…
Setelah itu, aku tak dapat mengingat apapun lagi,
aku tak sadarkan diri sesaat, ketika Mereka masih
mengerjaiku,…Aku terbangun Ketika Waktu
sudah menunjukan jam 4.22, tubuhku terasa
sangat ngilu, disampingku, tubuh-tubuh bugil itu
tergeletak, Make Up-ku telah berganti dengan
Sperma mereka, Aku berusaha mencari Air untuk
membilas wajahku, namun yang ada sangat
kotor sekali air itu,..
Aku pun mengurungkan Niat-ku dan bergegas
memakai kembali pakaian-ku, namun aku tak
dapat menemukan Bra dan CD-ku dimanapun,
untung bukan kunci mobilku.. Aku tak perduli,
sebelum mereka sadar aku harus bergegas
pulang,tanpa memperdulikan wajahku yang
penuh dengan bekas-bekas sperma mereka aku
mengenakan Pakaian ku dan pergi meninggalkan
Bilik Terkutuk itu,..
Sesampainya dirumah, kubersihkan seluruh
tubuhku, Kucuci Vagina-ku sebersih-bersihnya,
terus terang Aku takut hamil, aku pun kembali
menangis sejadi-jadinya di Kamar mandi,
Tubuhku sangat penat rasanya,…


Adult | GO HOME | Exit
1/1090
U-ON

inc Powered by Xtgem.com